5 CARA BERKEPERIBADIAN YANG MENYENANGKAN

Untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan bukanlah sesuatu yang sulit, yang pasti ada banyak cara untuk memperolehnya. Namun yang terpenting adalah adanya kemauan dalam diri kita untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sebab dengan memiliki kepribadian ini bukan hanya dapat mempengaruhi kesehatan jasmani dan ruhani orang yang memilikinya, akan tetapi ia juga akan mendapatkan orang lain merasa nyaman berada di sisinya.


Maka dari itu, memiliki kepribadian yang menyenangkan bukan saja harus dimiliki oleh seorang dai yang setiap hari tugasnya adalah menyampaikan risalah dakwah kepada masyarakat, namun juga oleh siapapun, dan pada profesi apapun. Sebab hakekatnya manusia di manapun sama, ia akan tertarik kepada sesuatu yang ia lihat menyenangkan, dan akan lari dari sesuatuyang terlihat menjengkelkan.


Betapa senangnya hati kita, ketika kita mendapatkan banyak orang yang menghargai kita, menghormati kita, memperdulikan kita, namun bukan karena ada apa-apanya, tetapi semata-mata karena memang kita memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sungguh sangat sengsara seseorang yang selalu mendapatkan pujian orang banyak, sanjungan, perhatian, penghargaan, dan lain-lain, hanya karena orang-orang tersebut takut akan ketidakstabilan emosinya yang kemungkinan bakal mengancam masa depan hidupnya. Percayalah bahwa semua hal yang ia dapatkan berupa sanjungan itu hanyalah semu belaka dan tidak akan bertahan lama. Hal ini karena pujian itu tidak keluar dari dalam hati yang paling dalam, karena ia muncul bersamaan dengan adanya kepribadian yang tidak menyenangkan.


Dalam kesempatan ini, akan saya sampaikan bagaimana cara islami memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dapat merubah hidup kita menjadi lebih dicintai oleh manusiasemata-mata karena mereka merasa nyaman berada di sisi kita.


1. Memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain.

Salah satu sifat seorang muslim yang berjiwa besar adalah, dalam dirinya selalu tersimpan rasa ingin selalu berkhidmat kepada orang lain dan bukan meminta dikhidmati oleh orang lain. Karena ia merasa yakin bahwa sebanyak itu ia memberikan perhatian kepada orang, sebanyak itu pula ia akan mendapatkan perhatian dari orang lain. Orang lain tak ubahnya sebagai refleksi dari pada diri kita sendiri.

Pepatah melayu mengatakan, “jika buruk wajah jangan lalu cermin yang dipecah” tetapi perbaikilah bentuk dan raut wajah, niscaya cermin itu dengan sendirinya akan mengeluarkan pantulan yang indah. Nah, salah satu yang dapat memantulkan bayangan indah dari cermin orang lain itu adalah prilaku kita yang senantiasa ingin memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan orang lain. Tidak ada yang dapat membahagiakan hati kita, kecuali jika kita telah benar- benar membantu dan meringankan beban orang lain, tentu dengan satu keyakinan bahwa Allah Swt.akan senantiasa meridoi segala apa yang kita perbuat.


Ada satu hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Dawud, di mana Nabi Saw bersabda, “Barangsiapa yang diserahi amanat untuk mengurus kebutuhan umat, namun ia lalai atau tidak memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakan mereka, maka Allah swt. akan memperlakukannya sama dengan tidak akan memperdulikan kebutuhan, kepentingan dan keterdesakannya di akherat kelak”.

2. Lemah lembut dan dapat mengontrol emosi

Dalam hidup ini, terkadang dalam hati kita sudah tertanam untuk tidak melakukan perbuatan buruk yang bakal merugikan orang lain, namun perbuatan buruk itu bisa jadi muncul dari orang lain. Ada saja perbuatan orang lain yang membuat kita merasa jengkel dan panas hati, boleh jadi perbuatan tersebut disengaja atau tanpa disadarinya. Seseorang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan, ia tidak lantas main hantam dan menyalahkan secara kasar. Namun yang ia lakukan adalah memberikan masukan secara bijak dan penuh kearifan. Boleh jadi dengan kearifannya ini akan membekas di hati orang yang berbuat salah kepadanya, sehingga di hari kemudian orang tadi menjadi orang yang selalu merasa takut berbuat kesalahan sekecil apapun berkat nasehat dan masukan yang arif tersebut.

Sungguh besar pahala kita jika kita mampu merubah jalan hidup orang lain hanya semata-mata sikap lemah lembut dan kemampuan kita mengontrol emosi itu. Ketimbang, jika yang kita lakukan adalah memaki dan memarahinya seolah-oleh tidak ada kata maaf dan introspeksi dalam kamus diri kita. Rosulullah Saw. adalah tauladan yang paling baik, bagaimana beliau bersikap terhadap orang ‘ndeso’ yang pernah menjambak selendang beliau di tengah orang banyak secara kasar, sampai-sampai akibat jambakan tersebut leher Rosulullah merah memar. Lalu orang itu dengan keras berkata, “Wahai Muhammad beriakanlah sebagian harta yang kau miliki…” Para Sahabat yang ada di sekitar nabi ingin marah, tapi sikap Rasulullah ketika itu malah memberikan senyumannya kepada orang itu, lalu dengan penuh kasih sayang beliau berikan seledang yang beliau punya kepada orang tadi.

3. Mampu memberikan reward dan empatik kepada orang lain

Salah satu ciri orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan adalah ia mudah memberikan reward atau penghargaan berupa pujian tulus kepada orang yang telah berbuat baik sekecil apapun. Kata-kata seperti, “oh, memang betul-betul hebat kamu yah, atau, “wah, coba kalau tidak ada kamu tadi, bisa lain urusannya”, dan lain-lain yang menggambarkan bahwa kita benar-benar dapat menghargai karyacipta orang lain. Coba kita bandingkan dengan ungkapan berikut, “ah, kalau itu sih siapa juga bisa”, atau “yah, lumayan lah nggak jelek-jelek banget sih” dan yang semisalnya.


Betapa kata-kata ini menampakkan kita belum dapat menghargai apa yang dilakukan orang lain. Coba kita lihat bagaimana Rosulullah ketika ada sesorang yang sedang bicara dengannya, maka dengan penuh khusuk beliau hadapkan badan, telinga, dan matanya untuk memperhatikan lawan bicaranya, dan tidak pernah beliau memotong pembicaraan orang tersebut, sampai ia benar-benara telah selesai dari pembicaraannya. Hal ini betapa beliau mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai orang lain, dan inilah caranya agar kita dapat memiliki kepribadian yang menyenangkan sehingga orang lain merasa nyaman berada di sisi kita.

4. Tidak membuang muka kepada orang yang suka maksiat

Dalam lingkungan kita terkadang ada orang yang dianggap sampah masyarakat. Kegemarannya adalah mencari keonaran dan membuat kerusuhan dalam masyarakat. Banyak orang yang dalam menghadapi orang semcam ini, malah mengucilkannya. Sampai-sampai ada kesepakatan untuk tidak melakukan hubungan dengan orang tersebut. Sebagai seorang muslim yang kuat, yang tentunya memiliki keyakinan akan adanya kebaikan dalam diri orang tersebut, kita tidak boleh lekas-lekas memutuskan hubungan dengannya.
Akan tetapi kita berusaha untuk selalu mencari celah mengajaknya kembali kepada jalan yang benar. Bahkan harus kita ciptakan strategi yang membuatnya dapat luluh untuk menjauhi perbuatan-perbuatan yang tercela itu. Terkadang untuk mewujudkan hasil ini, perlu sesekali kita mengikuti dunia hitam yang orang itu geluti seperti dunia malam, hiburan, perjudian, dll…namun ada satu misi yang kita tuju, yaitu kita akan merubah jalan hidup orang tersebut sekiranya kita telah berhasil meraih hati orang tersebut.
Ada satu contoh yang menarik dari cara dakwah seorang wali songo yang ikut menggunakan wasilah musik dan kesenian daerah untuk dijadikan sarana dakwah, ia gunakan wasilah yang sama namun isi dari pertunjukan itu ia rubah menjadi nada-nada dakwah kepada jalan Allah. Berapa banyak orang yang awalnya tidak tau agama lalu menjadi tertarik dengan ajaran agama dengan cara seperti itu. Kuncinya adalah, agar kita tidak lekas memandang sebelah mata terhadap orang-orang yang kadung dianggap sebagai sampah masyarakat.

5. Tidak bersikap angkuh

Banyak orang mengira bahwa dengan bersikap angkuh akan menjadikan diri kita disegani oleh orang lain, yang betul justru sebaliknya orang akan enggan bergaul dengan kita. Dalam realitas hidup bisa jadi ada orang yang merasa minder melihat kesuksesan hidup yang diraih oleh kita misalnya, rasa minder ini lalu akan melahirkan rasa rendah diri dan kurang bersahabat dengan kita. Pada saat inilah kita perlu menunjukkan sikap rendah hati kita untuk memulai mencairkan kondisi dengan bersikap ramah dan tawadu kepada mereka. Hal ini pula yang pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, ketika ada seseorang yang hendak menghadap kepada beliau untuk suatu keperluan, namun karena besarnya wibawa rasulullah maka orang tersebut menjadi gugup dan tidak percaya diri, dengan santun kanjeng Nabi berkata, “santai saja, Aku bukanlah Malaikat, aku hanyalah seorang anak ibu dari suku Quraisy yang juga sama-sama makan bubur nasi”.


Sikap tawadu inilah yang membuat suasana menjadi cair dan berjalan normal, sehingga orang lain merasa senang berada disisi kita. Lalu coba kita bedakan dengan sikap syetan yang berkata, “sesungguhnya Aku lebih mulia dari Adam, karena aku diciptakan dari api, sedang Adam dari tanah,” (Q.S. Shad:76).


Demikianlah di antara cara bagaimana memiliki kepribadian yang menyenangkan, semoga dengan bekal cara ini kita dapat memperoleh target dari sebuah pergaulan hidup yaitu menyebarkan keindahan-keindahan ajaran Allah Swt, baik dengan cara lisan maupun dengan amal perbuatan. Siapa tau, banyak orang yang tertarik kepada Islam bukan hanya disebabkan keindahan ajarannya saja, namun karena ketertarikan mereka kepada perangai yang menyenangkan dari yang kita miliki itu. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

PENTINGNYA TENANG DALAM SETIAP UJIAN..

Setiap individu baik remaja, dewasa atau orang tua, sudah semestinya pernah menghadapi masalah dalam hidup. Kata orang hidup tanpa masalah bukan hidup namanya. Berlegar dari masalah yang paling besar hinggalah masalah yang paling kecil, semuanya tetap dinamakan masalah. Cuma masalah yang dihadapi oleh seseorang itu berbeza. Bagaimana cara untuk mengatasinya juga adalah juga satu masalah. Namun hakikatnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Biasanya sebelum masalah itu selesai kita akan berasa sangat tertekan, hampir putus asa kerana tidak tahan menghadapinya.


Antara masalah yang wujud di persekitaran kita ialah masalah kemiskinan, kehilangan orang tersayang, masalah cinta, pertengkaran dengan ibu bapa, corot dalam peperiksaan serta beribu-ribu masalah lagi. Masalah juga boleh menyumbang kepada masalah yang lain, contohnya masalah remaja yang tidak tahan dengan leteran ibu bapanya boleh membawa remaja itu kepada masalah lepak, pergaulan bebas, dirogol, diculik dan juga mungkin dibunuh. Masalah yang kecil apabila tidak ditangani dengan baik boleh membawa kepada mudarat yang amat besar.

Setiap hari kita tidak akan terlepas dilanda dengan masalah, sekiranya bukan kita yang bermasalah, orang lain pula yang mendatangkan masalah. Oleh itu kita perlu bersedia menghadapi permasalahan tersebut dan cuba mencari kaedah untuk mengatasinya. Di sini saya ingin mengajak Anda sama-sama kita renung sejenak apa sebenarnya maksud setiap masalah itu, kaedah untuk mengatasinya serta panduan menghadapi masalah dengan tenang.

UJIAN IMAN
Masalah sebenarnya adalah ujian Allah kepada kita untuk mengukur sejauh mana tahap keimanan dan ketakwaan kita terhadap-Nya. Sebab sebagai manusia kita sering terlupa serta lalai dengan tanggungjawab kita sebagai hamba Allah apabila hidup kita sentiasa dilimpahi kesenangan dan kemewahan. Lebih-lebih lagi ketika usia remaja, hidup penuh dengan keseronokan dan sentiasa ingin mencuba sesuatu yang baru walaupun perkara itu jelas haram di sisi agama dan menyalahi undang-undang dunia, contohnya mengambil dadah dan hanyut dengan maksiat, dengan adanya ujian seperti ini, ia akan kembali mengingati apakah hidup kita selama ini mengikuti peraturan atau landasan yang telah ditetapkan oleh Allah ataupun telah jauh menyimpang.
Setiap masalah, kesukaran, kesakitan dan apa jua yang menyeksa jiwa adalah merupakan ujian dari Allah untuk menguji sejauh mana iman kita. Iman perlu kepada ujian. Ini jelas sebagaimana maksud firman Allah :
“Adakah manusia itu menyangka bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta.” ( al-Ankabut: 2 – 3)

DARJAT DI SISI ALLAH
Ujian atau dugaan yang datang adalah dari Allah, sama ada ujian itu sebagai ‘kifarah’ dosa yang telah kita lakukan atau untuk mengangkat darjat kita di sisi-Nya. Allah juga tidak menduga hamba-hamba-Nya tanpa mengambil kira kesanggupannya atau keupayaan mereka untuk menghadapinya, ujian dan dugaan yang diturunkan Allah kepada hambanya adalah seiring dengan keupayaan individu itu untuk menyelesaikan masalahnya. Ini bersesuaian dengan firman Allah dalam surah al-Baqarah:286 yang bermaksud “ Allah tidak membebankan seseorang melainkan dengan kesanggupannya”.
Oleh itu sekiranya kita berhadapan dengan masalah, cubalah bawa bertenang, bersabar dan setkan dalam minda bahawa kita sedang diuji oleh Allah, orang yang melepasi ujian itu adalah orang yang berjaya dan mendapat kedudukan yang mulia di sisi Allah.
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan Syurga untuk mereka.” ( at-Taubah: 111)

CARA MENGATASI MASALAH
1. Sandarkan Harapan Pada Allah
Setiap ujian yang datang sebenarnya mempunyai banyak hikmah di sebaliknya. Yakinlah bahawa setiap kesusahan yang kita tempuhi pasti akan diganti dengan kesenangan. Ini bersesuaian dengan firman Allah dalam surah al-Nasyrah ayat 1hingga 8 yang antara lain maksudnya “ …Sesungguhnya selepas kesulitan itu pasti ada kemudahan….”
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakal.”( At-Taubah: 129)
2. Minta Pertolongan Dari Allah
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan yang sabar dan dengan mengerjakan solat; dan sesungguhnya solat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.” ( al-Baqarah: 45)
3. Jangan Sedih dan Kecewa
“Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya jika kamu orang-orang yang beriman.” ( al-Imran:139)
Yakinlah dengan janji Allah itu dan jangan cepat putus asa dengan masalah yang dihadapi sebaliknya tingkatkan usaha dan kuatkan semangat untuk mengatasinya, lihat maksud firman Allah di bawah:
“ …dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir”( Yusuf : 12)
4. Luahkan masalah tersebut pada teman-teman yang dipercayai, walaupun dia mungkin tidak dapat membantu, tetapi sekurang-kurangnya ia dapat meringankan beban yang kamu tanggung.
5. Bandingkan masalah kita dengan masalah orang lain, mungkin masalah orang lebih besar dari masalah kita, perkara ini juga boleh membuatkan kita lebih tenang ketika menyelesaikan masalah.

Ujian yang datang juga tandanya Allah sayangkan kita. Jadi ambillah masa untuk menilai diri dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dalam apa jua yang kita lakukan. Lakukanlah untuk mencari redha Allah. Fikir dengan positif bahawa setiap dugaan datang dari Allah dan pasti ada hikmah yang tersendiri.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” – (al-Baqarah: 216)

PENDING. LOL.

will take time to write about:

SK Jaya Gading
Progress report for PSM
mlm bbq SPRI
hangout with the dearest fren
kesah fatin tertipu
herm
at last...
kesah sminggu aku kurang rehat...
nnt la.. tnggu aku free yeah...
aku pn tgh demam lg nih...
huhuhuh...

BUBBYE..!! ;)

PENAT! SAKIT! XTAU! MCM2! SEMUALAH!

-ASSALAMUALAIKUM-

KEJE BANYAK.......
SOB. SOB. SOB.
(T___T!)

AKU BUAT.
SIKIT-SIKIT AKU SETTLEKAN.
PLUS TNAMPAK 1 ENTRY YG..
NTAH.. 
AKU TAK FAHAM..
BIARLAH..
TAK PENTING PUN BG AKU..
SUDAH LAH PENAT.
SAKIT KEPALE.
PENING KEPALE.
DITAMBAH PULAK DENGAN KEHADIRAN KATA-KATA YANG..
NTAH..
RASA MACAM NAK IGNORE SAMPAI BILA-BILA.
TAPI NANTI KATE AKU BELAGAK PULAK.
DALAM HIDUP NI KITE NAK HIDUP YANG MACAM MANE YEA??
TERPULANG PADE KITE LA NAK YANG MACAM MANE KAN??

SO??
TAK PAYAH NAK BUSY BODY..
MEMANG BETUL LAH..
MULUT TEMPAYAN BOLEH LA TUTUP.
TAPI KALAU MULUT ORANG.
DAH SAH2 SUSAH NAK TUTUP..
KALAU TUTUP PUN NAK TUTUP GUNE APE??
TAPAK TANGAN KO??

HUH!!
ANGKUH SUNGGUH KAN SAPIEN ITU??
BIARLAH.. 
TAK PENTING PUN BAGI AKU..
YANG PENTING..
APE YANG KITE NAK..
KITE SENDIRI KENE USAHA..
SAME JUGAK DENGAN APE JEA YANG KITE RASA..
TERPULANG KAT KITE LA NAK RASA APE PUN KAN??
HERM...
LANTAKLAH..
KALAU AKU AMBIK KISAH PUN APE AKU DAPAT??
NOTHING!!!!
YOU ARE NOTHING RIGHT???
ZERO!!!!
HA!!!
AKU BESOKAN LAGI....
!!!KOSONG!!!
XDE APE-APE......
(!Q____Q!)

BUT...
PITY YOU LAAAA...
SO PITY...

DAN... DAN...
DAN...
DAH LAH TEKANAN & PENAT...
DITAMBAH LAGI DENGAN KEJE-KEJE UNIVERSITI NI HAA..
KALAU DULU KEJE SEKOLAH KAN?? 
HA SEKARANG KEJE UNIVERSITI...
RASEKAN....
NAK DIAPEKAN YEA TAK??
KITE BAKOR JEA....!!!
KEH !! KEH!! KEH!! 
(;^_^;)

WAHAI KERJA-KERJA KU SEKALIAN....
BERSABAR YEA...
SEMOGA KALIAN AKAN SELESAI DAN SIAP JUGA PADA WAKTUNYA....
HUHUHUHU!!!!
(,^,^;)

PAPERWORK SERVICE FIELDWORK TRIP TO KL.
PSM.
ASSIGNMENT DPT LG.
HRM GROUP PROJECT. 
TECHNOLOGY ASSESSMENT GROUP PROJECT.
TECHNOPRENEURSHIP GROUP PROJECT.

HOHOHO...
BANYAK KE SIKIT???
KIRE OK LA KAN...
TAKDELA BANYAK SANGAT...
TRY KO BUAT TENGOK???
HAHAHA..
SATU KEJE JEA DAH BAPE BANYAK MASA NAK KENE SPEND...
KO KIRE DENGAN JARI KO SENDIRI LAH...!!
WAWAWAWA!!!!
;D

OK LAH U OLS..
MAO MANDI, SOLAT, THEN NAK TITON JAP!!
HAMBE TERSANGATLAH FENAT....
TUKANG UROT...
MEH LA DATANG....
LEHER AKU SAKIT...
MAMA JAUH.... 
HURMMM...
(Y_____Y;)

BYE !! BYE !! BYE!!
BY N'SYNC!! 
HAHAHA!!
WERK!!
OK!!

ASSALAMUALAIKUM.....
(--_________--;)


AKU HANYA MANUSIA BIASA

...MANUSIA BIASA...

Satu hal dan perihal yang sangat normatif dan manusiawi.. bak kata omputeh.. subjektif dan kompleks.. ketika apa yang kita lihat, maka tercetuslah persepsi di minda tentang perihal tersebut.. jika kita terlihat seseorang itu menaiki kereta mewah, berpakaian serba branded, gaya ala-ala public figure, yang membawa personaliti tersendiri, mesti akal dan minda terbentuk menyatakan, orang itu bukanlah orang sembarangan atau golongan yang biasa-biasa.. dia seolah-olah dikatakan dari golongan yang bagus dan sukses dalam kerjayanya..

Itulah yang akan tercetus dari minda dan fikiran kita.. dan itulah bentuk persepsi dan normatif yang aku maksudkan.. 

Sama juga perihalnya ketika kita membaca penulisan-penulisan orang lain.. yang terkadang membuatkan kita terpukau sesaat untuk kita mengaguminya bahawa penulisannya tentu bukanlah ditulis dan dikarang oleh orang sembarangan.. setidak-tidaknya dia memiliki mind set yang bagus, dan pengetahuan yang luas serta tindakan-tindakan yang patut dicontohi..
kita hanya mampu membuat pernyataan antara apa yang kita lihat dan apa yang kita lihat.. dan apabila digabungkan, kita akan mendapati gandingan pernyataan yang sesuai.. tersangatlah manusiawi bukan??
KAWAN....
Terkadang kita yang hanya manusia biasa ni pun mempunyai bnyak kelemahan dan kekurangan sekaligus banyak juga kelebihan dan kekuatan tersendiri.. cuma kadang-kadang kita hanya mampu melihat kekurangan kerana ketidakmampuan untuk melihat kelebihan seseorang.. baik pada diri sendiri mahupun orang lain.. inilah persepsi yang perli kita titikberatkan dan teliti baik-baik.. kita letakkan sesuatu itu yang betul pada tempatnya.. dan bukan hanya meletakkan sesuatu itu di tempat yang mudah ditolak dan ditepis oleh anasir-anasir yang tidak ada kene mengena dengan kududukannya.. 

Sampai ke hari ni.. dah banyak blog dan penulisan serta artikel yang aku baca tentang kehidupan dan manusiawi seseorang.. ada yang betul dan ada yang tidak betul.. ada yang logik dan ada yang tidak.. ada yang terpesong dan ada yang mengikut garis panduan hidup yang sebenar dan berinti.. ermm... jap! 

[kenape aku trase penulisan aku sejak 2menjak ni dah macam ahli falsafah? haha. lawak betul.. tapi tu la yang tersurat dan tersirat pade aku.. xpela.. sekali sekala nak jadi doc ape salahnye kan.. bile lagi nak mengangkat kan.. muehehehehe..!!] ok kite sambung balik lagi sikit.. ;D

Jadi dari apa yang kita dah baca, dah lihat, dan teliti, maka terpulanglah pada u all semua nk pick-up yang mane korang rase bagus dan buanglah mane yang tak bagus tu.. ok..?? kite pun dah besar.. dah dewasa.. aku sendiri manusia biasa sama macam korang semua.. ade hati.. ade perasaan.. ada kehidupan.. ade panduan yang perlu aku ikut untuk teruskan hidup aku.. peringatan ni bukan untuk korang kawan-kawan sahaje tapi untuk semua orang atau sesiapa sahaja tak mengira atok nenek pakcik makcik abang long kak ngah adek cu tok nek.. [ade ke tok nek? tok mak ade la kot.. kohkohkoh!!] malah... peringatan untuk diri aku sendiri.. sebab.. aku sendiri pun banyak melakukan kesilapan.. besar kecik kesilapan aku.. aku sentiasa cube perhatikan, teliti, periksa, otherwise, aku cube dapatkan pendapat orang lain.. tapi sejak dua menjak ni.. aku dah kurang untuk meminta pendapat sesiapa.. sebabnye.. aku dah susah untuk percaya mana-mana pun sumber lisan yang aku pernah dapat sebelum ni.. mungkin kerana aku dah serik.. dan mungkin jugak kerana hak peribadi aku.. so.. do the right decision.. choose which one you think can lead you to the better pleasant condition.. in hopes jugak, aku akn lebih matang dalam memilih sesuatu dan membuat sesuatu keputusan.. moga aku diberi petunjuk, moga aku tabah, dan moga diberi kekuatan...

So.. apa maksudnya dengan title blog aku hari ni?? 
Lebih dan kurangnya dalam kesempurnaan.. itu adalah hakikat manusia.. takde manusia yang dilahirkan terus sempurna.. kita hanya mampu melakukan apa yang kita rasa seboleh dan semaksimum mungkin.. dan selebihnya.. kita serahkan kepada Sang Pemilik Kesempurnaan.. ALLAH s.w.t... Wallahu'alam.....




HIDUP TAK SELALU INDAH

BERCERITA TENTANG HIDUP.. 
 Kita tak kan pernah terlepas dari masalah, suka, duka, bahagia, dan kecewa. takde ape yang aku nak sampaikan terlalu detail tapi ape yang aku nak katakan yang aku bukan seorang manusia yang selalu sempurna dan selalu betul. namekan lagi manusia.. tak terlepas dari melakukan kesilapan.. segala kekurangan hari-hari aku cuba perbaiki.. segala masalah, susah dan duka sedih aku hanya Allah SWT jea yang tahu bagaimane. aku cume manusia biase.. yang pnye nama seperti orang lain.. takde harta.. takde kekayaan.. takde kemewahan dan takde keistimewaan penting yang boleh membuatkan orang lain sangat menggilai aku.. aku hanya punye seorang ibu, seorang ayah, dan seorang adik yang telah lama dan banyak mengajar aku ape itu makna hidup.. setiap manusia dikurniakan hati dan perasaan. tetapi zat hati dan zat perasaan adalah zat yang sangat kaya dengan rahsia dan persoalan. bercakap tentang hati dan perasaan.. aku seorang yang memendam rasa dan perasaan.. aku x mudah untuk bercerita tetapi aku mudah berkongsi.. itu kelebihan yang sangat2 aku akui.. aku sangat suke berkongsi cerita hidup dan berkongsi suka duka tak kira manusia yang aku kongsikan tu baik atau jahat, suka atau tidak dengan aku, tetapi itulah aku.. aku manusia yang susah untuk tamak tetapi bila aku akan tamak, aku akan tamak 100% lebih dari pak Haji Bakhil.

Dan apabila bercakap tentang berkongsi pula.. terdapat satu kelemahan yang wujud dalam sifat ni yang secara perlahan-lahan dan diam-diam memakan diri aku sendiri.. perkongsian merupakan sesuatu yang dianggap pemurah.. tetapi it semua hanya sebelum ni.. TETAPI bukan sekarang.. apabila perkongsian diberi.. maka terciptalah sati sifat ynag dinamakan "KEPERCAYAAN" kepada manusia yang telah kongsi bersama segala cerita hidup aku.. dan dari situlah wujudnya pelbagai dan segala macam cabaran yang dalam diam memakan diri aku sendiri.. apabila kepercayaan telah diberi dan diletakkan ke atas diri seseorang.. tak kira keluarga, insan tersayang, sahabat handai, mahupun manusia lain yang tak pernah kita kenali malah kepada sesiapa pun yang kita letakkan, maka wujudlah satu istilah "RISIKO".. satu pengajaran yang dapat aku sematkan dalam diri aku.. "jangan mudah mempercayai".. tak payahlah aku detailkan di sini.. cuma aku ingin berkongsi rasa bahawa aku hanya insam biasa yang tidak sesempurna Khadijah dan Aisyah untuk membantu berjihad menegakkan kebenaran yang dibawa.

Secara hakikatnya.. hidup jangan mudah mempercayai manusia lain mahupun sahabat handai.. biarlah.. aku korbankan semua rasa indah yang ade dalam diri aku ni.. demi untuk membuat orang lain bahagia tanpa aku.. tanpa kerenah aku dan alasan aku yang sentiasa membuatkan orang rase x senang dgn kehadiran aku.. aku redha.. aku tabah terima segala kutukan dan tomahan orang lain daripada aku sakit secara fizikal.. biar dalaman aku yang terasa sakitnya x terkata akan menjadi pengajaran buat aku dan insan lain.. sesungguhnya.. hidup penuh dengan cubaan dan tipu daya..

Wahai diri.. janganlah engkau meletakkan sesuatu yang tidak pada tempatnya.. letaklah ianya ditempat di mana ada saksi yang meyakinkan engkau bahawa manusia itu adalah "manusia ynag memahami".. jika seseorang itu mudah memahami.. maka wujudlah rasa "MENGHARGAI".. tanpa penghargaan.. manusia mudah dilemparkan dengan kata "lupa diri"... jauhkan aku.. simpangkan aku dari aku dilemparkan dengan kata-kata keji itu..
 Sesungguhnya aku sangat2 kecewa dengan sikap sesetengah manusia yang mudah melemparkan kata-kata keji dan menjijikkan.. wahai lidah.. katakanlah sesuatu dari lidahmu agar aku adalah insan yang mudah mengucapkan dua kalimah shahadah.. amin.. yaRabbal 'Alamiiin'.. mudah-mudahan.. insyaAllah..

Biar apa yang orang nak kata tentang kita.. asalkan perjalanan hidup ni cuma kita dan Allah SWT jea yang tahu.. dalam sedih dan duka xde sape yang mampu treat diri kita melainkan kita sendiri yang usaha untuk recover balik supaye balik pada perasaan normal.. dan sesungguhnya aku sangat masak dan matang dalam menempuh ujian seberat ini.. lebih berat dari ini pun aku pernah rasa.. tapi tak perlula nak terlampau ekspresi kerana.. x semua yang memahami siapa kita, apa yang kita rasa, dan bagaimana kita bertarung nyawa untuk menempuh segala ujian hidup.. so adilah seorang yang sentiasa mempelajari sesuatu dari segala kekurangan dan kesilpan.. ruang sentiasa ada untuk memperbaiki kesilapan.. jalannya ada pada diri sendiri.. ada dalam tangan sendiri.. orang lain hanyalah seorang penasihat.. dan bukannya sebagai pengawal kaki dan tangan serta kudrat kita.. kerana segalanya terletak pada diri kita.. usaha dan inisiatif juga akan wujud jika niat dan nawaitu menjadi asas pengukur segala penyelesaian masalah..

Life.. it is too complicated to go through.. there are a lot of challenges to be demolished.. no one can control us but the only one can changes us is only ourselves.. plan your way of life before you go through along the paths.. do not let strangers or others do act your plan and break your hardcore.. so please.. do beware and keep on eye around you if there are people who treat you nice but inside are devil's coated.. do let the foolish fool themselves and not ourselves to be fooled.. till then.. have a nice ideas and strategies on planning your life paths.. Allah SWT will be by our side anytime we need..

"PLAN, DO, CHECK and ACT"  
as good as you work your study processes..